HobyQ adalah
hoby kebanyakan anak cowo lainnya yaitu
sepak bola. Aku juga nggak tahu mengapa dari dulu sudah seneng banget sama yang namanya
sepak bola. Bahkan saking sukanya aku dengan
hobyQ ini, berbagai macam pengorbanan sudah aku lakukan. Mulai dari beli sepatu
sepakbola sendiri, hujan-hujan ria di sore hari, bahkan sampai kejadian yang tak pernah aku lupakan. Berikut cerita singkatnya. Pada suatu sore, seperti biasanya aku bersama 4 temanQ bermain
sepak bola. Kami bermain 2 lawan 2. Dan gawangnya menggunakan 2 batu yang diletakkan 4 langkah yang sama. Pertamanya kami
sepak bola seperti biasanya. Namun saat enak-enaknya bermain, ada seorang penjual bakso lengkap dengan rombongnya akan melintas di sekitar tempat kita bermain. Secara otomatis kita minggir untuk memberi jalan tukang bakso tersebut. Setelah itu kejadian yang tidak kami duga datan, tiba-tiba rombong bakso yang dibawa tukang bakso tadi jungkir sampai ke bawah. Dan saat itu juga semua kuah yang ada di dalam rombong bakso itu tumpah beserta isi baksonya. Secara
refleks kita berempat langsung lari terbirit-birit
. Kita sebenarnya tidak tahu mengapa kita lari bukannya menolong. Mungkin gara-gara kita kaget sehingga kita langsung lari. Namun malam hari kami berempat di panggil ibu-ibu kita. Mereka menegur kita atas ulah kita. Kita di jadikan dakwa atas kesalahan kita menaruh batu sembarangan (
padahal kan yang harus hati-hati tukang baksonya). Sejak kejadian yang menggemparkan itu kami berempat tidak pernah bermain
sepak bola di depan rumah. Kita sering bermain
sepak bola di tempat-tempat futsal yang ada di sekitar daerah Batu. Namun karena biayanya mahal, kita tidak dapat bermain di tempat tersebut setiap hari
.
Itulah sekelumit ceritaku tentang
hoby sepak bolaQ dengan kejadian yang tak terlupakan seumur hidupQ. Dan yang terakhir sebelum menutup khutbah saya
saya mempunyai cita-cita sejak kecil yaitu menjadi
PEMAIN SEPAK BOLA PROFESIONAL. Amin Ya Allah....
